Pengertian, kegunaan, dan jenis-jenis Participle

Participle dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. kata kerja yang diberikan imbuhan belakang (suffix) –ing dan -ed
2. Kata kerja berubah maknanya menjadi kata sifat karena tenses yang digunakan

Contoh yang paling sering digunakan untuk menjelaskan participle ini yaitu kata bored dan boring. Kedua kata tersebut berasal dari kata kerja yang sama yaitu bore (membuat bosan).

• You are bored with me (kamu bosan dengan saya)
• You are boring (kamu membosankan)

Ada dua jenis utama dari participle yaitu present participle, dan past participle. Present participle yaitu kata kerja yang ditambahkan suffix –ing dibelakangnya seperti: playing, writing, speaking. Jenis selanjutnya yaitu past participle yang sering juga disebut sebagai verb3 misalnya played, written, dan spoken.

—

A. Present Participle

Present participle adalah kata kerja dengan imbuhan/suffix -ing yang digunakan pada kalimat continous tense. Biasanya orang-orang menyebutnya dengan verb ing, karena present participle merupakan verb yang ditambahkan –ing dibelakangnya. Selain present participle, ada gerund yang juga merupakan verb ing, namun penggunaannya sedikit berbeda.

Contoh kalimat present participle:

1. I am playing football right now (present continous tense)
   • Saya sedang bermain sepak bola sekarang
2. I was playing football yesterday (past continous tense)
   • Saya sedang bermain sepak bola kemarin
3. She is eating sate padang at the canteen (present continous tense)
   • Dia sedang makan sate padang di kantin

Baca juga: Apa itu gerund

—

B. Past Participle

Past participle biasanya digunakan untuk kalimat passive dan perfect. Dalam pembelajaran, biasanya past participle ini sering disebut sebagai verb 3 atau kata kerja ketiga. Secara umum, past participle merupakan kata kerja yang diberi akhiran/suffix -ed seperti: played, happened, dan kicked (regular verb). Namun ada juga bentuk yang tidak beraturan (irregular verb) seperti: drunk, eaten, dan written.

Contoh kalimat past participle:

1. I have played the video game (perfect participle)
   • Saya sudah memainkan video game  itu
2. The food was eatenby Sandro (passive voice)
   • Makanan itu dimakan oleh Sandro
3. Suneo has bought the newest remote control toys (perfect participle)
   • Suneo telah membeli mainan remote control terbaru

Baca juga: Verb 1, Verb 2, & Verb 3

—

C. Perfect Participle

Perfect participle pada dasarnya merupakan past participle yang di awali oleh modal has, have dan had. Tenses yang digunakan biasanya disebut dengan perfect tense.

Contoh kalimat perfect participle:

1. Having eaten the soup, we felt so dizzy
   • Setelah memakan sup itu, kami merasa sangat pusing
2. They have finished the job
   • Mereka telah menyelesaikan pekerjaan itu
3. I had completed the mission
   • Saya telah menyelesaikan misi tersebut

—

D. Passive voice

Passive voice atau kalimat pasif merupakan kalimat yang subjeknya mendapatkan tindakan dari objeknya. {ada kalimat aktif, biasanya kita akan menggunakan bare verb atau kata kerja dasar, sedangkan pada kalimat pasif, kata kerja yang digunakan adalah past participle.

Contoh kalimat active dan passive voice:

1. I kick the ball (Active, bare verb)
   • Saya menendang bolanya
2. The ball is kicked by me (passive, past participle)
   • Bolanya ditendang oleh saya
3. She ate all the candy (active, bare verb, past simple)
   • Dia memakan semua permennya
4. All the candy were eaten by her (passive, past participle)
   • Semua permennya dimakan oleh dia

Baca juga: Active & Passive Voice

—

E. Kegunaan Participle

Ada dua fungsi utama dari participle yaitu: participle sebagai kata kerja; dan participle sebagai kata sifat.

Participle sebagai kata kerja

Fungsi utama dari participle baik present ataupun past adalah sebagai kata kerja didalam kalimat. Kata kerja bentuk participle ini digunakan dalam beberapa tenses.

Contoh kalimat

• We are singing old song . (kami sedang menyanyikan lagu-lagu lama)
  • Singing merupakan present participle dari kata kerja sing.
• The chair is being repaired by Adam. (Kursi tersebut sedang diperbaiki oleh Adam)
  • Being merupakan present participle dari kata kerja be.
• They have been staying there for one year. (mereka telah tinggal di sana selama satu tahun)
  • Been merupakan past participle dari kata kerja be.
  • Staying merupakan present participledari kata kerja stay.

Participle sebagai kata sifat

Past participle dan present participle dapat juga digunakan sebagai kata sifat atau adjective. Maka dari itu, participle dapat diletakkan sebelum noun atau kata benda.

• They have a boring teacher. (mereka memiliki guru yang membosankan)
  • boring difungsikan sebagai adjective atau kata sifat dan diletakkan sebelum kata “teacher”
• He has a broken home. (Dia memiliki rumah tangga yang rusak)
  • Broken difungsikan sebagai adjective atau kata sifat dan diletakkan sebelum kata “home”
• The car is very interesting to us. (mobil tersebut sangat menarik bagi kami)
  • Interesting difungsikan sebagai adjective atau kata sifat dan terletak setelah kata “be” (is)

---

Baca juga:
Regular dan irregular verb
Continous vs. Progressive Verb
Apa itu verb