Singular dan plural merupakan hal yang sangat diperhatikan dalam bahasa Inggris. Singular noun adalah kata benda (noun) yang bersifat tunggal atau satu. Sedangkan plural noun adalah kata benda (noun) yang bersifat lebih dari satu atau jamak.
Pada dasarnya, semua plural noun merupakan singular noun yang berubah bentuknya sehingga bermakna bahwa noun tersebut lebih dari satu. Contohnya seperti penambahan akhiran -s setelah noun :
- bicycle : sepeda
- bicycles : sepeda-sepeda
- cloud : awan
- clouds : awan-awan
- dream : mimpi
- dreams : mimpi-mimpi
Ada juga beberapa noun yang berubah menjadi plural tanpa menambahkan –s atau bahkan tidak berubah bentuk sama sekali. Contohnya seperti
- Woman > Women : wanita
- Men > Men : laki-laki
- Sheep (tidak berubah bentuk) : domba
- Deer (tidak berubah bentuk) : rusa
Selain itu, beberapa noun juga tidak memiliki bentuk jamak ataupun tunggal karena tidak bisa dihitung. Hal ini akan dibahas lebih lanjut pada artikel countable dan uncountable noun.
Berikut ini kita akan membahas beberapa perubahan bentuk dari singular noun menjadi plural noun serta bagaimana cara penggunaannya dalam kalimat.
1. Penambahan akhiran –s
Hal ini merupakan cara dasar yang digunakan untuk mengubah singular noun menjadi plural noun. Dalam rumus-rumus bahasa Inggris, sering juga dituliskan menjadi noun + -s/-es yang dimaksudkan bahwa noun tersebut menjadi jamak. Berikut ini contoh-contohnya:
Singular | Plural | Arti |
---|---|---|
Ant | Ants | Semut |
Bag | Bags | Tas |
Chair | Chairs | Kursi |
Door | Doors | Pintu |
Egg | Eggs | Telur |
2. Penambahan akhiran –es
Cara selanjutnya yaitu memberikan akhiran -es pada noun yang akan dijamakkan. Namun penambahan akhiran –es hanya berlaku untuk noun yang diakhiri oleh huruf “s”, “x”, “ch”, dan “sh”. Contohnya seperti berikut:
Singular | Plural | Arti |
---|---|---|
Box | Boxes | Kotak |
Boss | Bosses | Bos |
Match | Matches | Korek api |
Church | Church | Gereja |
Bush | Bushes | Semak |
3. Perubahan “f” atau “fe” menjadi “v” ditambahkan akhiran –es
Noun yang berakhiran huruf “f” atau “fe”, maka huruf “f”-nya diganti menjadi “v” baru kemudian ditambahkan dengan akhiran –s/-es. Contohnya dapat dilihat seberti berikut:
Singular | Plural | Arti |
---|---|---|
Life | Lives | Kehidupan |
Knife | Knives | Pisau |
Thief | Thieves | Pencuri |
Wife | Wives | Istri |
Shelf | Shelves | Rak |
Namun, ada beberapa kata berakhiran “f” yang tidak mengikuti perubahan tersebut dan cukup ditambahkan dengan akhiran –s. Kata-kata yang mendapatkan pengecualian ini yaitu:
- Chief > Chiefs : ketua
- Proof > Proofs : bukti
- Roof > Roofs : atap
- Gulf > Gulfs : teluk
4. Perubahan bentuk Singular noun menjadi Plural noun
Tidak semua noun bisa diberikan akhiran –s atau -es. Beberapa Noun berubah bentuknya untuk bisa menjadi plural. Contoh dari noun yang berubah bentuk tersebut seperti:
Singular | Plural | Arti |
---|---|---|
Child | Children | Anak |
Foot | Feet | Kaki |
Goose | Geese | Angsa |
Man | Men | Pria |
Mouse | Mice | Tikus |
Person | People | Orang |
Woman | Women | Wanita |
5. Noun tanpa perubahan bentuk dari Singular menjadi Plural
Beberapa noun tidak memiliki perubahan bentuk sama sekali dari singular ke plural. Kata-kata yang tidak memiliki perubahan bentuk tersebut yaitu:
Singular | Plural | Arti |
---|---|---|
Sheep | Sheep | Domba |
Deer | Deer | Rusa |
Fish | Fish | Ikan |
Species | Species | Spesies |
Sekian dulu pembahasan kali ini mengenai singular and plural noun. Jika ada hal-hal yang belum jelas silahkan tuliskan di kolom komentar.
Baca Juga:
Verb dengan akhiran –S dan –ES
Noun dengan akhiran –S dan -ES
Countable dan Uncountable Noun
Singular and Plural Subject
saya kurang paham membedakan prular dan singular