Singular and Plural: Subject and Verb Agreement

singular and plural subject

Dalam bahasa Inggris, kita mengenal subject yang dapat dibagi menjadi bentuk tunggal (singular) dan bentuk jamak (plural).

Singular dan plural adalah sifat dari suatu noun. Setiap noun pasti bersifat tunggal atau jamak. Selain itu, noun juga bisa berbentuk countable (dapat dihitung) dan uncountable (tidak dapat dihitung). Sebelum lanjut ke pembahasan singular & plural subject, ada baiknya untuk membaca artikel berikut terlebih dahulu:

Baca juga:
Singular and Plural Noun
Countable and Uncountable Noun


Subject adalah noun yang berfungsi sebagai pelaku dalam suatu kalimat. Subject akan mempengaruhi bentuk verb yang akan digunakan dalam kalimat tersebut. Maka dari itu, dalam tatanan grammar, sering disebut sebagai Subject-verb Agreement.

Bagi orang yang baru belajar bahasa Inggris, mungkin akan merasa sedikit kesulitan ketika menggunakan verb setelah subject karena ada beberapa aturan penggunaan. Jika menggunakan kombinasi yang salah, kalimat yang kita buat akan terdengar agak aneh. Bahkan terkadang kalimat dengan pasangan subject dan verb yang kurang tepat akan menjadi tidak bisa dipahami.

Bentuk singular atau plural pada subject juga menentukan “to be” yang akan digunakan. Hal ini karena To be (is, am, are, was were) juga merupakan verb. Sebagai tambahan, verb “to be” sering juga disebut sabagai salah satu bagian dari auxiliary verb. Baca juga pada artikel: Subject dan to be

Subject-verb Agreement

Ada beberapa aturan dalam penggunaan subject dan verbyaitu:

Basic Rule

Singular subject akan menggunakan singular verb (am, is, was, & verb+s/es), begitupun plural subject yang akan menggunakan plural verb (are, were, bare verb)

Contoh kalimat:
1. I am happy to see you here
2. The cats are playing on my desk

Rule 1

Subject dapat berbentuk phrase dengan kata “of” ditengahnya. Namun, subject yang asli adalah kata-kata sebelum “of“. Jadi kamu harus berhati-hati jangan sampai salah.

Contoh:
– a piece of metal
– two bundles of gifts
– a bouquet of flowers

Terkadang, orang yang terburu-buru seringkali salah menggunakan to be ataupun verb pada kalimat-kalimat dengan subject dengan bentuk seperti itu.

Benar: A bouquet of flowers costs Rp. 120.000
Salah: A bouquet of flowers cost Rp. 120.000
Penjelasan: subject-nya adalah “a bouquet”, bukan “flowers”

Rule 2

Dua singular subject yang dihubungkan oleh or, either-or, dan neither-nor, akan menggunakan singular verb.

Contoh:
My uncle or my aunt is coming today by plane
– Neither Ron nor Andy is here
– Either Shandy or Diana is helping us tomorrow

Rule 3

Verb dalam kalimat yang menggunakan or, either-or, dan neither-nor,  akan berbentuk singular/plural mengikuti Noun atau Pronoun yang terdekat.

Contoh:
– Neither the cups nor the teaspoon is in the shelf
– Neither the teaspoon nor the cups are in the shelf

Beberapa kalimat bisa terdengar aneh jika mengikuti aturan ini, terutama jika subject “I” terletak sebelum verb. Contohnya seperti kalimat berikut:

Awkward:
Neither you, she, nor I am going to the party (Tidak salah, tapi aneh)

Lebih baik susunan katanya diperbaiki, misalnya:
Better:
Neither she, I, nor you are going to the party
atau
She, you, and I are not going to the party

Rule 4

Jika dua atau lebih subject dihubungkan dengan “and“, maka harus menggunakan plural verb.

Contoh:
– A hammer and nails are what I need for now

Tetapi, ada juga pengecualian pada kalimat seperti:

– Eat and go is a good concept for the party
– That bed and breakfast was good

Pada kalimat tersebut, “eat and go”  dan “bed and breakfast” adalah compund noun yang bersifat singular.

Rule 5

Subject dapat terpisah dari verb karena ada kata-kata: along with, as well as, besides, not, dan lainnya. Kata-kata dan frasa tersebut bukan lah bagian dari subject. Jadi, verb hanya akan mengikuti subject utamanya.

Contoh:
– The politicians, along with the journalists, are inside the conference room.
– 
Happiness, as well as sadness, is the color of life.

Kata-kaya yang berada dalam tanda kurung juga bukan merupakan bagian dari subject.

– Lynn (and his fellow classmates) was here for a moment.

Rule 6

Kalimat yang dimulai dengan kata “here” atau “there”subject-nya terletak setelah verb.

Contoh:
– There is a traffic jam around my office
– There are two cows on the field
– Here are the books

Rule 7

Gunakan singular verb untuk menyatakan jarak, periode waktu, jumlah uang, dll, yang dinyatakan sebagai satuan.

Contoh:
– Three hundred meters is not too far for us to walk
– Two years is the limit given to finish this research
– 
Ten millions Rupiahs is too expensive for a vacuum cleaner

Rule 8

Kata yang menunjukkan porsi atau ukuran seperti: a lot of, majority, all, some, akan menggunakan singular/plural verb mengikuti noun setelah kata “of“, sama seperti rule 1.

Contoh:
A lot of people have arrived to plaza
– A lot of the cake has gone
– A third of the country is unexplored
– A third of the people are unemployed
– All of the cake is eaten by Clarice
– All of the cakes are eaten by Maurice

Rule 9

Kata yang merupakan collective noun seperti group, family, audience, jury, dan population, verb-nya bisa berbentuk singular ataupun plural tergantung pada niat dari penulis/pembicara.

Contoh:
All of the jury has come atau have come
– Most of the family was there atau were there
– Half of the population was infected 
atau were infected

Rule 10

Untuk kalimat pengandaian (if clause), harapan, atau hal yang bertentangan dengan fakta, kata “was” akan digantikan dengan “were”.

Contoh: 
– I wish she were here with me
– 
If I were you, I wouldn’t buy that thing


Baca juga:
verb 1, verb 2, verb 3
verb + ing
singular and plural noun

Visited 35 times, 1 visit(s) today

1 thought on “Singular and Plural: Subject and Verb Agreement”

Leave a Comment