Indicative Verb

Salah jenis satu verb mood yaitu indicative mood. Selain itu ada juga subjunctive mood dan imperative mood.

Pengertian Indicative verb

Indicative mood adalah bentuk verb yang digunakan saat membuat pernyataan yang bisa berupa fakta, opini, penolakan/penyanggahan, dan pertanyaan. Indicative mood dikenal juga sebagai indicative verb dan merupakan bentuk verb mood yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris dibandingkan dengan dua bentuk lainnya yaitu imperative dan subjunctive.

Fungsi Indicative Verb

Beberapa fungsi dari indicative verb yaitu sebagai berikut:

  1. Membuat statement (pernyataan) berupa fakta atau opini.
    • The sea water level is increasing these past decades.
      (Ketinggian air laut meningkat beberapa dekade terakhir ini.)
    • Yogyakarta is known as the city of education.
      (Yogyakarta dikenal sebagai Kota Pendidikan.)
    • Smartphone is the gadget that everyone need today.
      (Smartphone adalah gawai yang dibutuhkan setiap orang saat ini.)
  2. Membuat denial (penolakan/penyanggahan)
    • Ghost is never exist.
      (Hantu tidak pernah ada.)
    • A bat is not a bird species.
      (Kelelawar bukanlah spesies burung.)
    • We didn’t see anyone coming through the door.
      (Kami tidak melihat seseorang melewati pintu itu.)
  3. Membuat question (pertanyaan)
    • Are you sad?
      (Apakah kamu sedih?)
    • Why don’t we go to Bali to spend next holiday?
      (Mengapa kita tidak pergi ke Bali untuk menghabiskan liburan selanjutnya?)
    • Have you heard the latest news?
      (Sudahkan kamu mendengar berita terbaru?)

_______________

Baca juga:

Visited 17 times, 1 visit(s) today

Leave a Comment