Simple present tense merupakan tenses yang paling dasar dan paling mudah untuk dipelajari dalam bahasa Inggris. Pada saat baru belajar bahasa Inggris, biasanya semua kalimat yang diajarkan selalu berbentuk simple present tense.
Fungsi utama dari dari simple present tense adalah mendeskripsikan hal-hal yang berupa:
- kebenaran atau fakta umum
- kebiasaan
- jadwal yang tetap
- situasi yang tetap dan tidak berubah.
Kalimat Simple present tense dapat dibuat dengan mudah karena bentuknya yang cukup sederhana. Kata kerja (verb) yang digunakan adalah verb base form atau kata kerja dasar yang disebut juga infinitive. Contoh dari kata kerja dasar yaitu seperti: swim, catch, try, namun dapat juga berubah menjadi verb+s/es seperti: swims, catches, tries atau verb+ing seperti: swimming, catching, trying. Berikut penjelasan lengkapnya.
Penggunaan Simple present tense
- SIMPLE PRESENT TENSE untuk menunjukkan kebenaran, fakta, kebiasaan, sesuatu yang berulang-ulang dan tidak berubah, harapan, dan emosi.
- Contoh kalimat:
- I go fishing every weekend (kebiasaan)
- Joko works in Palembang (fakta dan hal yang tidak berubah atau berulang-ulang)
- Jakarta is the capital city of Indonesia (fakta atau kebenaran umum)
- The Sun rises in the east (fakta atau kebenaran umum)
- —
- Contoh kalimat:
- SIMPLE PRESENT TENSE digunakan untuk memberikan arahan, petunjuk, atau instruksi
- Contoh kalimat:
- Andi: How can I go to your store, Doni?
- Doni: It’s not far from here. Just walk straight to the east, then turn left after the traffic light. You can see the only blue colored building there, and that’s my store.
- Andi: Okay, I may go there after finishing this job
- —
- Contoh kalimat:
- SIMPLE PRESENT TENSE dapat digunakan untuk memberitahukan jadwal atau events baik untuk masa sekarang atau masa yang akan datang.
- Contoh kalimat:
- Our exercises starts today at 06.00 AM
- Don’t forget that you have exams at 10.00 AM
- —
- Contoh kalimat:
- SIMPLE PRESENT TENSE juga bisa digunakan untuk menceritakan kejadian dimasa lalu agar pendengar atau pembaca dapat mengikuti dan seakaan-akan berada dalam cerita tersebut.
- Contoh kalimat:
- I remember the accident last year very well. A traffic lights is broken when suddenly a car hit my bike really hard.
- —
- Contoh kalimat:
Bentuk negatif Simple present tense
Untuk membuat kalimat negatif dari simple present tense, hanya perlu ditambahkan “do not” atau “does not” sebelum verb nya. Jika kalimatnya merupakan kalimat nominal atau menggunakan to be, maka tambahkan “not” setelah to be nya.
“Do not” dan “does not” sering kali disingkat menjadi “don’t” dan “doesn’t”. Begitupun dengan to be yang ditambah “not”, sering juga disingkat menjadi “isn’t, aren’t, & ain’t”
Contoh kalimatnya:
- Chen is not from England
- I do not like pizza
- Shendy doesn’t play badminton every Thursday
- You don’t have pet at home
Bentuk interrogative dari Simple present tense
Interrogative atau bentuk pertanyaan dari simple present tense adalah dengan menambahkan kata “do” atau “does” didepan kalimat. Jika kalimatnya menggunakan to be (nominal sentences), maka to be nya akan dipindahkan ke depan kalimat.
Contoh kalimatnya:
- do you like pizza? (apakah kamu menyukai pizza?)
- does he practice everyday? (apakah dia berlatih setiap hari?)
- is Eva your friend? (apakah Eva itu temanmu?)
- are you happy? (apakah kamu senang?)
Interrogative sentences juga dapat berbentuk negatif. Contoh kalimatnya yaitu seperti berikut:
- don’t you like pizza? (tidakkah kamu menyukai pizza?)
- doesn’t he practice everyday? (bukankah dia berlatih setiap hari?)
- isn’t Eva your friend? (bukankah Eva itu temanmu?)
- aren’t you happy? (tidakkah kau bahagia?)
Perbandingan bentuk positive, negative, & interrogative
Berikut contoh kalimat simple present tense dalam bentuk positif, negatif, dan interogatif:
- (+) you love bakso
- (-) you don’t love bakso
- (?) do you love bakso?
- (-?) don’t you love bakso?
- (+) He plays badminton every Monday
- (-) He doesn’t play badminton every Monday
- (?) Does he play badminton every Monday?
- (-?) Doesn’t he play badminton every Monday?
- (+) Milly is an English teacher
- (-) Milly isn’t an English teacher
- (?) is Milly an English teacher?
- (-?) isn’t Milly an English teacher?
- —
Subject bentuk ketiga tunggal (She, He, & It) dan Verb+s/es
Dalam simple present tense, Subject yang merupakan orang ketiga dan bersifat tunggal (she, he, & it), akan selalu memiliki kata kerja (verb) yang diakhiri dengan -s/-es atau sering disebut verb+s/es. Contohnya seperti: swims, kicks, eats, plays, dll. Berikut beberapa aturan dalam penggunaan verb+s/es:
- semua verb biasanya bisa langsung ditambakan akhiran -s/-es dibelakangnya.
- Contoh: jumps, throws, makes, catches, matches
- —
- verb yang berakhiran -y, huruf “y” akan diganti menjadi “i” kemudian ditambahkan dengan “-es”
- Contoh: try->tries;– fly->flies;– cry->cries.
- —
- Jika ada huruf vokal sebelum -y, maka cukup ditambahkan -s
- Contoh: plays, says, prays
- —
- Untuk kata yang berakhiran -ss, -x, -sh, -ch, maka akan ditambahkan -es
- Contoh: kisses, catches, fixes, pushes
- —
- Jika telah menggunakan does (pada kalimat negatif atau interogatif), maka verb tidak perlu lagi ditambahkan -s/-es.
- baca juga: perbedaan do, does, did, done
- —
good explain