Apa Beda Just and Only?

Sering kali kita bingung dengan penggunaan just dan only karena artinya yang mirip dan penggunaannya juga hampir sama. Bahkan, kita juga mengganti kata just dengan kata only atau sebaliknya dalam kebanyakan kalimat tidak akan merubah arti dan makna dari kalimat tersebut. Lalu, apa perbedaan dari just dan only?

Just dan only merupakan kata keterangan atau adverb dan sangat sering muncul di dalam bahasa Inggris. Walaupun keduanya sangat mirip dan memiliki banyak kesamaan, namun just dan only juga memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini perbedaan dan persamaan kata just dan only serta contoh penggunaannya dalam kalimat.


A. How to use “just”

1. Just untuk menekankan kalimat

Just digunakan untuk memberi penekanan pada suatu kalimat. Just yang digunakan untuk penekanan akan diartikan menjadi sebenarnya, sesungguhnya, sepenuhnya, sangat, benar-benar, tepat dll. Berikut contoh kalimatnya:

  1. The test was just worderful. (Ujiannya benar-benar luar biasa)
  2. You look just like your grandfather. (Kamu terlihat sangat mirip kakekmu)
  3. Can you put the towel just there? (bisakah kamu taruh handuknya tepat disana?)

2. Just berarti “hanya”

Just dapat diartikan menjadi hanya” sama seperti only. Karena keduanya dapat berarti “hanya”, maka penggunaannya dalam kalimat dapat saling menggantikan. Berikut contoh kalimat yang menggunakan just yang berarti “hanya“:

  1. It was just a pen. (Itu hanya sebuah pena)
  2. just need $100. (Saya hanya butuh $100)
  3. Just you and me in this building. (Hanya kamu dan aku di gedung ini)

3. Just berarti “barusan” atau “baru saja”

Just dapat pula berfungsi sebagai adverb of time dan memiliki arti “barusan” atau “baru saja”. Penggunaan kata just dengan fungsi ini paling sering muncul pada kalimat perfect tense. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat:

  1. Eva was just here. (Eva baru saja disini)
  2. Lia have just finished her work. (Lia baru saja menyelesaikan pekerjaannya)
  3. We have just won the game. (Kami baru saja memenangkan permainannya)
  4. Diva has just won a beauty contest. (Diva baru saja memenangkan kontes kecantikan)

4. Just berarti “hampir”

Just dapat juga berarti “hampir” dan biasanya berdampingan dengan about. Kata just about artinya sama dengan kata almost. Contoh kalimat just about seperti berikut:

  1. I was just about catching the fish when the string suddenly broke. (Saya hampir saja menangkap ikan itu ketika tiba-tiba senarnya putus)
  2. The work is just about finished. (Pekerjaan itu hampir selesai)
  3. He texts his girlfriend just about every minute. (Dia meng-sms pacarnya hampir setiap menit)

5. Just berarti “dekat”

Just dapat juga digunakan sebagai adverb of place yang berarti berjarak sangat dekat. Perhatikan contoh kalimat just yang berarti “dekat” berikut:

  1. I put the book just beside my laptop. (Aku meletakkan buku itu tepat disebelah laptopku)
  2. Our house is just one block from the post office. (Rumah kami tepat satu blok setelah kantor pos)
  3. I remember parking my car just below the tree. (Aku ingat memarkirkan mobilku tepat dibawah pohon itu)

6. Posisi Just mempengaruhi arti katanya

Karena kata just memiliki cukup banyak arti, maka harus hati-hati dan jangan sampai salah menggunakannya karena artinya mungkin akan sedikit berbeda. Coba perhatikan contoh dibawah ini:

  • just come to speak with the manager (saya hanya datang untuk berbicara dengan manajer)
    • kata just digunakan sebagai penekanan kalimat saja
  • I come just to speak with the manager (saya datang hanya untuk berbicara dengan manajer)
    • kata just berarti “hanya” dan menunjukkan tujuan bahwa kedatangan saya adalah hanya untuk berbicara kepada manajer tanpa ada tujuan lain.
  • We just ate two watermelons (kami baru saja makan dua semangka)
    • kata just memiliki arti “baru saja”
  • We ate just two watermelons (kami makan hanya dua semangka)
    • kata just memiliki arti “hanya”

B. How to use “Only”

Only memiliki fungsi yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan just. Namun, terkadang only terkesan lebih formal dan lebih sopan. Bedanya, just memiliki lebih banyak arti dan makna dibandingkan dengan only yang artinya selalu seputar “cuma”, “hanya”, atau “hanya saja”.

Penggunaan only lebih variatif dibandingkan dengan just. Just hanya berfungsi sebagai adverb, sedangkan only dapat berfungsi sebagai conjunction, adjective, dan adverb.

1. Only sebagai adverb

Fungsi utama dari only adalah sebagai adverb. Biasanya, only dalam kalimat terletak ditengah-tengah setelah subjek. Jika kalimat tersebut memiliki to be (is, am, are, was, were), biasanya akan digunakan setelah to be. Jika kalimat tersebut memiliki verbbiasanya akan digunakan sebelum verbAkan tetapi, bentuk tersebut tidaklah baku dan dapat berubah-ubah sesuai dengan gaya bahasa yang digunakan. Berikut contoh kalimat only sebagai adverb.

  1. I only drink milk for breakfast. (Saya hanya minum susu untuk sarapan)
  2. We only have three chances left. (Kami hanya punya tiga kesempatan tersisa)
  3. He is only trying to provoke us. (Dia hanya mencoba memprovokasi kita)
  4. The discount today is for group member only. (Diskon hari ini hanya untuk member)
  5. I can only cook fried rice. (Saya hanya bisa memasak nasi)

2. Only sebagai adjective 

Sesuai dengan fungsi adjectiveonly akan digunakan sebelum noun (kata benda). Only sebagai adjective memiliki arti “hanya”, “satu-satunya”, “cuma”, “tidak lebih”. Contoh kalimat only sebagai adjective seperti berikut:

  1. That is the only thing I can help. (Hanya itulah yang bisa saya bantu)
  2. The only way to finish it is to get more funding. (Cara satu-satunya untuk menyelesaikannya hanyalah dengan mendapatkan dana tambahan)
  3. Joni was the only student who get A in math last semester. (Joni adalah satu-satunya siswa yang dapat nilai A pada Matematika semester lalu)
  4. Obama is the first and the only African American President in USA. (Obama adalah yang pertama dan satu-satunya presiden Amerika Serikat yang  African American)

3. Only sebagai conjunction

Only dapat berfungsi sebagai conjunction untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih. Contoh kalimatnya adalah seperti berikut ini:

  1. I will give you new smartphone, only  if you win the contest. (Saya akan memberikanmu smartphone baru, hanya jika kamu memenangkan kontes itu)
  2. She would give it to you, only don’t hope too much before you work harder. (Dia akan memberikan itu padamu, hanya saja jangan terlalu berharap sebelum kamu berusaha keras)

Itulah pembahasan mengenai perbedaan just dan only serta contoh-contoh kalimatnya. Silahkan tuliskan di kolom komentar jika ada penjelasan yang belum dipahami ya.

Baca juga artikel lainnya:

Visited 83 times, 1 visit(s) today

Leave a Comment