Tense merupakan hal yang wajib kamu kuasai ketika belajar bahasa Inggris karena akan sangat menentukan makna dari kalimat yang kamu ucapkan. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas salah satu tense yaitu past perfect continuous.
Pengertian Past Perfect Continuous
Past Perfect Continuous Tense adalah bentuk kata kerja (verb) yang digunakan untuk menyatakan aksi/kejadian yang terjadi dimasa lalu bersamaan dengan kejadian lain yang sedang berlangsung. Sesuai namanya “past”, berarti informasi dalam kalimat tersebut merupakan kejadian atau aksi yang dimulai dan juga selesai dalam suatu periode waktu di masa lalu.
Past perfect continuous juga dikenal dengan nama past perfect progressive karena menyatakan kejadian/aksi yang sedang berlangsung (progressing).
Baca juga: Perbedaan continuous dengan progressive
Rumus past perfect continuous tense
Past Perfect Continuous Tense selalu menggunakan auxiliary verb “had” dan “been” kemudian diikuti present participle. Berikut ini rumus atau formula dari kalimat past perfect continuous tense:
- Kalimat positif : Subjek + had + been + V1-ing/ present participle
- Kalimat negatif : Subjek + had + not + been + V1-ing/ present participle
- Kalimat interogatif : Had + subjek + been + V1-ing/ present participle + ?
Contoh kalimat:
- (+) We had been playing video games when you called us
- (-) We had not been playing video games when you called us
- (?) Had we been playing video games when you called us?
Fungsi past perfect continuous tense
Dalam penggunaannya, Past Perfect Continuous Tense mempunyai tiga fungsi utama, yaitu :
1. Menceritakan dua aksi/kejadian yang telah terjadi dan sedang berlangsung di masa lalu dalam periode waktu tertentu
Contoh kalimat:
When the children came, the nanny had been cleaning the room
Kalimat ini menjelaskan suatu kejadian pada masa lalu, menceritakan bahwa pada saat anak-anak datang, pengasuhnya telah (dan masih) membersihkan ruangan. Kegiatan membersihkan ruangan tersebut sudah dilakukan oleh si pengasuh anak sebelum anak-anak datang dan masih berlangsung ketika mereka datang.
2. Menyatakan pengandaian (conditional sentence)
Contoh kalimat:
If it had been raining, I would have never come to the office.
Kalimat tersebut merupakan suatu pengandaian tentang hal yang tidak pernah terjadi, namun seolah-olah terjadi dan membayangkan hal tersebut terjadi. Dikenal juga sebagai conditional sentence type 3
Baca juga: Pengertian Conditional sentence, jenisnya, dan contoh kaliatnya
3. Menyatakan Kalimat tidak langsung (indirect speech)
Contoh kalimat:
Direct speech : “I was playing the piano”
Indirect speech : He said that he had been playing the piano
Kalimat di atas merupakan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Past perfect continuous dapat digunakan untuk menyatakan kalimat tidak langsung seperti contoh diatas yang fungsinya adalah untuk menceritakan kembali apa yang dikatakan orang lain.
Baca juga: Direct and indirect speech
—