Subject dan “to be” nya

Setiap subject dalam bahasa Inggris memiliki pasangan to be yang berbeda-beda tergantung bentuk dari subject tersebut. Adapun bentuk dari subject tersebut bisa dibagi menjadi tiga macam yaitu:

  • Pihak pertama (I, we)
  • Pihak kedua (you)
  • Pihak ketiga (they, she, he, it)

Selain itu, bentuk subject diatas dapat dibagi lagi menjadi tunggal atau jamak yang juga akan membedakan to be yang digunakan. Berikut pasangan subject dengan to be nya:

    • I + am
    • You + are
    • We + are
    • They + are
    • She + is
    • He + is
    • It + is

Dari pasangan tersebut, dapat dikatakan bahwa:

  1. am digunakan untuk subject pihak pertama tunggal (I = saya)
  2. are digunakan untuk subject pihak kedua dan subject yang bersifat jamak atau lebih dari satu (you, we, they)
  3. is digunakan untuk subject pihak ketiga tunggal (she, he, it)

Contoh Kalimat:

    • I am a student at Politeknik Raflesia (saya adalah seorang siswa di Politeknik Raflesia)
    • We are playing soccer at the backyard (kami sedang bermain sepakbola di halaman belakang)
    • She is my favourite teacher (dia adalah guru favorit teacher)

Perubahan bentuk to be

To be merupakan verb (kata kerja) yang digunakan sebagai linking verb atau auxiliary verb. Sebagai verbtentunya to be memiliki perubahan bentuk mengikuti tenses yang digunakan pada kalimat tersebut. Adapun perubahan bentuk to be yaitu:

  • Present be (verb1) : is, am, are
  • Past be (verb2) : was, were
  • Past participle be (verb3) : been
  • Present participle be (verb+ing) : being

Penjelasan lebih lengkap mengenai verb “to be” dan perubahan bantuk “to be” dapat di baca pada artikel “Pengertian Verb “to be” serta Cara Penggunaannya


Subject + (past) be

Penggunaan be pada kalimat past tense tidak terlalu berbeda dengan bentuk present tense. Perbedaannya hanyalah be yang diubah menjadi bentuk past (was, were), dan digunakan berdasarkan sifat subject-nya (jamak/tunggal).

Adapun pasangan subjek dengan to be nya yaitu:

  • was digunakan untuk subject tunggal (I, she, he, it)
  • were digunakan untuk subject jamak dan subject pihak kedua (they, we, you)

Contoh kalimat:

    • I was cleaning the room yesterday (saya sedang membersihkan kamar kemarin)
    • They were the best soccer team last year (mereka adalah tim sepak bola terbaik tahun lalu)
    • He was standing in front of the door (dia berdiri di depan pintu)

Subject berupa kelompok orang, hewan, atau benda

Subject tidak harus berbentuk pronoun, tetapi juga dapat berupa nama-nama orang, hewan, ataupun benda. Selain itu, dapat juga berupa kelompok orang, hewan, ataupun benda. Subject yang menggunakan nama-nama akan dipasangkan dengan to be sesuai dengan bentuk subject-nya yaitu pihak ketiga jamak atau tunggal.

Contoh kalimat:

  • Bentuk jamak
    • Joko and Doni are good man (Joko dan Doni adalah orang yang baik)
      • Joko and Doni = They, maka to be nya adalah are
    • The books are mine (buku-buku itu punya saya)
      • The books lebih dari satu (jamak), maka sama dengan they dan to be nya adalah are
    • Lion and wolf are not friendly animal (singa dan srigala bukanlah hewan yang bersahabat)
      • Lion and wolf they, maka to be nya adalah are
  • Bentuk Tunggal
    • Andi is a football player (Andi adalah seorang pemain sepak bola)
    • My girlfriend is beautiful (pacar saya cantik)
    • The book’s color is red (warna buku itu adalah merah)
    • Tiger is a lone hunter (Harimau adalah pemburu tunggal)

Baca juga :
Apa itu noun
Penggunaan Noun + s/es
Pengertian Linking verb
Pengertian Auxiliary verb
Singular and plural noun

Visited 383 times, 1 visit(s) today

Leave a Comment